Pekerjaan Proyek Jalan Tol Rimbo Panjang, Sengsara Membawa Nikmat Bagi (PT HKI)

Kampar-Pekerjaan yang mengganggu atau tidak tepat dalam pengelolaan sistem drainase jalan tol menyebabkan sumbatan yang mengakibatkan banjir permukiman masyarakat. 

 

Seperti yang dialami Sebagian wilayah desa Rimbo panjang, tepatnya di RT 002, RW 001 Dusun III jalan Tilam Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Rumah warga terendam air mencapai 1 meter, menurut warga, banjir disebabkan (PSN) Proyek Strategis Nasional yakni, pekerjaan jalan tol di desa Rimbo panjang yang dikerjakan pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) 

 

Sebelum pelaksanaan pekerjaan jalan tol di Rimbo panjang jarang terjadi banjir, namun saat ini hampir setiap musim hujan rumah warga kebanjiran, sepertinya pihak kontraktor ketika melakukan penimbunan kerangka jalan tol, sehingga Drainase yang tertutup matrial yang berserakan ketika penimbunan jalan tol berlangsung. 

 

"Ketika musim hujan rumah kami kebanjiran, ketika musim kemarau kami menghirup udara bercampur debu, sehingga proyek ini membawa sengsara kepada masyarakat dan membawa nikmat terhadap kontraktor dan pendor termasuk pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) mereka meraup keuntungan tanpa peduli nasib warga sekitar proyek jalan tol, "ujar warga kemaren. 

 

Informasi yang diperoleh Awak media, meskipun pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku pelaksanaan pekerjaan jalan tol menikmati keuntungan, namun, pengawas HKI sepertinya tidak punya hati nurani, pasalnya setiap hari mereka menyaksikan penderitaan warga namun sampai saat ini mereka tidak peduli,"keluh Warga saat dikonfirmasi awak media rabu 17 September 2025.

 

Semua parit saluran air disekitar pekerjaan tol Rimbo panjang tidak diatur, sehingga ketika musim hujan tiba, air meluap ke jalan dan permukiman,"ujar warga saat dihampiri awak media.

 

"Menurut warga, salah satu kendala utama adalah tersumbatnya saluran air akibat sedimentasi lumpur, Warga berharap agar pihak yang mengerjakan proyek pekerjaan jalan tol ini segera menindaklanjuti masalah banjir dan debu. 

 

Kades Rimbo panjang Ben Zainal Arifin ketika dikonfirmasi menuturkan,"Persoalan banjir dan debu yang dikeluhkan warga akan kita sampaikan vkepada pihak yang mengerjakan Proyek jalan tol yakni; PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI)," jelasnya singkat. 

 

Terkait persoalan ini, Humas HKI dikonfirmasi awak media mengatakan, "Rumah warga yang terdampak banjir sudah dibantu uang kompensasi Rp 5 Juta, awal warga tersebut minta Rp 5 juta, untuk beli tanah timbun agar rumahnya lebih tinggi dari genangan air, sudah disetujui oleh pihak HKI, sehingga di tranfer uangnya, dan itupun sudah disepakatinya," Ujar humas HKI. 

 

Lebih lanjut dijelaskannya,"kemudian warga tersebut mengajukan permohonan untuk sebanyak Rp 80 juta, sudah kita ajukan ke pihak HKI, namun sampai saat ini belum direspon, "tutup Wandi, humas HKI Rimbo Panjang. (kumbang)

Komentar Via Facebook :