Biasa di gelar meriah, karena pandemi, haul NYI Ageng wotan hanya dilaksanakan ngaji tahlilan

Pati ( Jateng) membacabangsa.co.id - masyarakat desa Wotan, kecamatan Sukolilo, kabupaten Pati, propinsi Jateng, masih setia meggelar acara haul NYI Ageng wotan, acara haul tersebut merupakan warisan budaya leluhur sejak ratusan tahun lalu,

Seperti biasa Acara haul NYI Ageng wotan tersebut di selenggarakan di aula makam NYI Ageng wotan yang berada di dukuh Pandean, desa Wotan, kecamatan Sukolilo,kabupaten Pati, pada Kamis malam (09/07/2020) sesudah sholat isya'

Sudah menjadi tradisi dalam masyarakat indonesia, mengadakan acara haul seorang syekh, wali, sunan, kyai, habib, atau tokoh masyarakat lainya, kebiasa'an yang sudah mendarah daging ini, adalah budaya nenek moyang, yang di lakukan secara turun temurun oleh masyarakat kita di seluruh  nusantara,

Acara haulan tersebut juga di hadiri bapak kepala desa (kades) h madekur, dan beberapa ulama desa Wotan, beserta warga setempat,

salah seorang warga, Hadi Santoso, yang mengikuti acara tersebut, sa'at di hubungi awak media, pada Kamis malam (09/07/2020) mengatakan, karena pandemi covid-19 acara haul NYI Ageng wotan, hanya di selengarakan tahlilan, yg biasanya arak-arakan malamnya wayang kulit, untuk sa'at ini di tiadakan

"Kalau tahun-tahun sebelumnya acara di meriahkan dengan arak-arakan dan malamnya pagelaran wayang kulit, karena ada pandemi corona (covid-19) arak -arakan dan wayang kulit di tiadakan, acara haul NYI Ageng wotan hanya dengan ngaji tahlilan " katanya
(Kholiq)

Komentar Via Facebook :