Kapolres Bengkalis Lounching Pembentukan Jaga Kampung, Budidaya Grunggang Jadi Pilihan

BENGKALIS, membacabangsa.co.id - Merujuk Undang-undang no. 02 thn 2002, tentang kepolisian negara republik Indonesia, Surat telegram kepolri no : SP/697/Vl/OPS.1.1/2020 tanggal 16 Juni 2020, tentang Pelaksanaan pembentukan pilot projek KTN dan Surat telegram kapolda Riau no. SP/601/VI/OPS 1.1/2020 tgl. 30 Juni 2020 tentang Program pilot projek jaga kampung, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK. M.T. dan Pemkab Bengkalis, Lounching Pembentukan "Jaga Kampung" Polres Bengkalis di jalan Sekda Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis, Riau, Kamis (09/7/20).

Dalam louncing, Program Kampung Tangguh Nusantara Jaga Kampung Polres Bengkalis, dihadiri Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY, Dandim 0303/Bengkalis
Letkol Inf Lizardo Gumay S.H. M.M., Kajari Bengkalis Nanik Khushartanti. SH. MH., Pengadilan Negeri Bengkalis, Rudi ananta Wijaya SH.MH. Li., Ketua Pengadilan Agama diwakili Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkalis, Jenri Salmon Ginting. AP..M. Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis, Drs. Yuhelmi.

Selain itu nampak hadir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, H. Imam Hakim. AP..M. Si., Camat Bengkalis, Ade Suwirman.S.STP.MAP., Kepala Imigrasi Bengkalis, Toto Suryanto, Ketua LSM Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (IPMPL), Solihin, Ketua Basnas Ali Ambar. Lc.M.Pd.I., Ketua Umum MKA LAMR Bengkalis, Datuk Seri H. Zainuddin Yusuf, dan Kapala desa Sungai Alam Ahmadi, serta Para jajaran polres Bengkalis.

Dalam Sambutan polres Bengkalis, mengucapkan Puji syukur kehadirat allah SWT, Tuhan yang maha Esa, berkat Qudrat dan Irodatnya kita dapat hadir untuk mengikuti serangkaian acara Lounching Pembentukan Jaga Kampung Polres Bengkalis. Kegiatan ini kerja bersama dengan pemerintah kab. Bengkalis dan juga ikatan pemuda melayu peduli  lingkungan (IPMPL). 

Sehubungan dengan itu, Sambung Kapolres Lagi, setelah kami melihat situasi dan lokasi serta kondisi Kabupaten Bengkalis yang masih cukup luas akan lahan yang belum diolah alias lahan tidur, melalui program jaga kampung ini dengan memaksimalkan lahan yang dimiliki polres Bengkalis atas hibah pemda Bengkalis seluas 5 Hektar ini, kita berniat dan bertekad untuk membangun sebuah perkebunan sebagaimana hasil koordinasi bersama Bupati Bengkalis dan Dinas Kehutanan serta Jajaran Internal Polres Bengkalis," terang Kapolres. 

Katanya lagi, saat ini kita baru mempersiapkan lahan untuk penanaman seluas 2 Hektar, ini akan kita tanami Nenas, Pohon Geronggang, Pinang dan Budidaya Ikan Nila, untuk nenas kita juga mendapatkan support dari Pemda Bengkalis sebanyak 1.000 Bibit dan kita juga menambah sebanyak 4.000 bibit. Dan kita akan memberdayakan masyarakat yang terdampak covid-19 dalam pelaksanaannya.

Di lanjut Sambutan Plh. Bupati Bengkalis, Puji syukur kehadirat allah SWT, Tuhan yang maha Esa, berkat Qudrat dan Irodatnya kita dapat hadir untuk mengikuti serangkaian acara Lounching Pembentukan Jaga Kampung Polres Bengkalis.

"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Bengkalis kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres yang telah menginisiasi pembentukan "jaga kampung polres Bengkalis" dalam wadah kampung tangguh nusantara yang akan kita lounching pembentukannya pagi ini, " ucap Plh H Bustami. 

"Kami pemerintah daerah tentunya sangat mendukung program positif ini, dapat menjadikan masyarakat kab. Bengkalis yang kompak dan ikut berperan aktif dalam manjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan secara responsif masyarakat bisa menyelesaikan permasalahan dengan menerapkan pola penanganan yang efektif dibidang kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya," ulas Bustami. 

Lanjut Bustami, Pandemi covid 19 yang terjadi saat ini, harus dipetik hikmahnya. Jangan sampai pandemi ini menjadi momok membuat warga lemah.

"Kita harus optimis untuk kemajuan. Kegiatan-kegiatan pemerintah maupun kegiatan yang ada di masyarakat utamanya kegiatan ekonomi, agar terus berjalan," kata Busatami.

Hal tersebut tentunya dapat dilaksanakan dengan menjaga kesehatan, sederhana dan disiplin, kunci melawan covid 19 ini sebenarnya ada tiga yaitu memakai masker, jaga jarah dan cuci tangan pakau sabun. 
 
"Ada 4 prioritas yang diutamakan dalam pelaksanaan jaga kampung dalam wadah kampung tangguh nusantara yakni kampung tangguh masalah kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban serta kampung tangguh terhadap pangan," imbuhnya.

Harapannya, Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa di Bengkalis dapat kiranya membantu dan bersinergi dengan polres Bengkalis agar seluruh desa di kabupaten Bengkalis dapat membentuk konsef jaga kampung dalam wadah kampung tangguh ini menjadi modal, utamanya didesa yang sangat rawan penyebaran covid 19.(Romi)

Komentar Via Facebook :