BALITA 3 TAHUN PENDERITA THALASEMIA BUTUH PERHATIAN
Lingga (Kepri) membacabangsa.co..id - Hafizah balita berusia 3 tahun penderita kelainan darah merah atau istilah kedokteran/medis di sebut (Thalasemia).
hafizah merupakan Anak ke tiga dari 3 bersaudara itu pasangan dari suami istri Rahmad 40 tahun dan Puji 34 tahun.
Bertempat tinggal di jalan sergang Rt 02,Rw 03 desa tanjung harapan kecamatan singkep kabupaten lingga kepulauan riau.
Sakit yang di derita hafizah kurang lebih 1 tahun,dia harus bolak-balik tranfunsi darah setiap bulan ke rumah sakit,apabila sakit yang di deritanya kembali kambuh,sudah lebih 10 kali dalam 1 tahun balita itu harus tranfunsi darah,kadang 1 bulan bisa 2 kali tranfinsi darah"kata puji ibu dari hafizah.
Untuk kesembuhan sang buah hati,orang tua hafizah harus rela bolak balik ke RSUD dabo demi kesembuhan sakit anaknya.
Saat awak media mendatangi kediaman hafizah yang beralamat tersebut,orang tua hafis menjelaskan tentang sakit yang sudah diderita anaknya,Puji 34 tahun orang tua hafizah mengatakan,"Awal mulanya hafizah demam panas tinggi saya menganggap demam itu biasa-biasa saja seperti pada umumnya seorang anak yang sedang demam,"ucapnya.Senin,(15/2/2021).
"Setlah sebuh dan kambuh lagi maka hafizah di bawak dan di rawat di RSUD dabo singkep,oleh dokter penyakit dalam di katakan,ternyata anak saya punya kelainan darah merah,"kata puji kepada awak media
Lalu,afiszah di rawat dan mendapatkan perawatan medis,sambil menunggu pendonor darah untuk anaknya hafizah,
Setelah di lakukan tranfunsi darah baru lah balita 3 tahun itu mulai berangsur pulih dan wajahnya terlihat segar kembali.
Saat ini Puji dan keluarganya bingung bila anaknya kembali kambuh sakitnya sementara suaminya Rahmad 40 tahun,kerja sebagai nelayan karna kondisi cuaca sekarang angin kencang maka suaminya beralih profesi menjadi buruh bangunan.
"Waktu dirawat di RSUD kemarin biaya afiszah 3juta lebih,saya bingung dari mana saya mendapatkan uang itu,"tuturnya.
untungnya degan kerendahan hati para dokter dan perawat di rsud dabo singkep memberikan bantuan dan sumbangan warga sekitar hingga keringanan biaya pengobatan anak saya tersisa 900 ribu.
Di katakan,puji bahwa anaknya butuh perawatan secara total,dirinya dan afizah di ajurkan agar berobat keluar daerah karana peralatan yang di miliki rsud dabo singkep tidak memadai untuk mengetahui gejala-gejala yang di sebabkan oleh sakit anaknya."ujarnya.
Harapannya mudah-mudahan Afizah balita 3 tahun itu dapat perhatian oleh uluran tangan donatur dan pemerintah daerah agar anak nya segera bisa sembuh,karna biaya untuk berobat ke luar daerah dirinya belum punya biaya,"ucap puji
Sumber : Aulia
Editor : Bahtiar


Komentar Via Facebook :