DPRD Bengkalis Minta Perusahaan Ikut Membantu Penanganan Covid-19

BENGKALIS (RIAU) - DPRD Kabupaten Bengkalis meminta perusahaan besar yang mendukung di Kabupaten Bengkalis ikut bertanggung jawab atas penanganan Covid-19.

“Kita ingat sejumlah perusahaan yang tidak berkontribusi dan perlu bantuan pemerintah dalam menyetujui Covid-19. Menerima, menangani Covid-19, tidak hanya melaksanakan pemerintahan semata, tetapi membutuhkan persetujuan dari perusahaan," demikian disampaikan Ketua Komisi I DPRD Bengkalis Zuhandi, Selasa (07/04/2020).

Zuhandi menyetujui kepedulian sejumlah perusahaan besar di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana masih minim. Diantaranya Badan Operasi Bersama (BOB), PT. Bumi Siak Pusako, PT. Sinar Sawit Sejahtera (SSS), PT. Surya Dumai Agrindo (SDA), PT. Bukit Batu Hutani Alam (BBHA) dan PT. Sakato Pratama Makmur (SPM).

Kepada Pertamina RU II Sungai Pakning yang telah membantu APD untuk Tim Medis di Puskesmas Bukit Batu dan Siak Kecil untuk penanganan Covid-19 Zuhandi menyampaikan DPRD sangat menghargai dan berterima kasih atas kepedulian tersebut.

Hal yang sama disetujui Sugianto yang juga anggota Komisi I Bidang Pemerintahan. Dia sangat menyayangkan perusahaan besar yang tidak peduli, padahal mereka punya dana CSR yang bisa digunakan untuk membantu menangani Covid-19.

"Contoh saja sekelas BOB, PT. Bumi Siak Pusako sampai saat ini kepeduliannya untuk membantu penanganan Covid-19 masih belum ada. Kita tunggu saja dalam beberapa hari ini," tegas Sugianto.

“Dengan kondisi sekarang yang sangat memprihatinkan akibat virus pandemi Corona ini, kita meminta kepedulian perusahaan-perusahaan yang mengadakan di Kabupaten Bengkalis baik migas maupun non migas untuk dapat mengeluarkan program CSR-nya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III H. Adri kompilasi menanggapi, mengungkapkan rasa terimakasih kepada perusahaan yang telah menyalurkan bantuan melalui program CSR ke Kabupaten Bengkalis, seperti PT. Sumatera Riang Lestari (SRL) yang akan menyalurkan satu set alat pemadam kebakaran dan Pertamina RU II Sungai Pakning yang telah membantu Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis berusaha mencegah Covid-19.

"Saya menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang belum menyalurkan bantuannya sama-sama ikut membantu pemerintah dalam penyediaan alat penanggulangan kebakaran hutan termasuk mengelola pertanggungan wabah Covid-19 yang kita hadapi," ungkap H. Adri. (Inf/Eko)