Harga Karet Anjlok, Wakil Ketua Komisi I DPRD Merangin Angkat Bicara

MERANGIN (JAMBI) - Harga komoditas karet di tingkat petani di Kabupaten Merangin terus mengalami penurunan. Baru-baru ini, anjlok hingga di angka Rp 4 ribu dari yang sebelumnya Rp 6 ribu.

Hal ini membuat Zaidan Ismail, yang tak lain Wakil Ketua Komisi I DPRD Merangin angkat bicara. Dikatakannya pemkab tidak boleh ‘diam’, dan harus mampu mencari solusi untuk membantu petani dari harga karet yang sangat rendah saat ini.

“Coba pikir, sudah berapa lama harga karet terpuruk seperti ini. Mayoritas petani di Merangin berpenghasilan dari karet. Dan pemerintah seperti-nya belum ada langkah konkret hingga saat ini,” katanya.

Semestinya, lanjut sosok yang akrab dipanggil Bong Zaidan ini, pemkab dapat melakukan berbagai upaya penyelesaian. Salah satunya pengambil alihan pembelian karet melalui koperasi pengumpul yang diorganisir pemerintah.

“Sehingga masyarakat tertolong dan mempunyai aset langsung. Merangin bisa spekulasi harga di tingkat nasional bila harga membaik. Untuk dananya bisa dari pinjaman perusahaan di Merangin, tekhnisnya bagaimana terserah” ujarnya.

Lebih lanjut Bong Zaidan menyampaikan, jika tidak juga disikapi pemerintah, maka pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait, Dinas Peternakan dan Perkebunan.

“Kita akan hearing dengan pihak pemkab untuk membahas masalah harga karet yang tak juga disikapi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, turunnya harga karet mentah petani ini diduga imbas merebaknya virus corona. (Refi)

Komentar Via Facebook :