Milad FKPPI ke-47 Bersatu dalam Kebhinekaan Menguatkan Ketahanan Nasional untuk Membangun Negeri

Tembilahan,12 September 2025, menjadi momentum bersejarah ketika Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) memasuki usia ke-47. Usia yang tidak lagi muda, namun justru semakin matang dan kokoh dalam meneguhkan eksistensi sebagai organisasi yang berdiri di garis depan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Tema peringatan kali ini, “Bersatu dalam Kebhinekaan Menguatkan Ketahanan Nasional untuk Membangun Negeri”, mengandung makna strategis yang relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Indonesia adalah bangsa besar dengan ratusan etnis, bahasa, budaya, dan keyakinan. Perbedaan ini bukan sekadar fakta sejarah, melainkan fondasi kekuatan yang menyatukan. Kebhinekaan adalah identitas, sementara persatuan adalah roh yang membuat bangsa ini tetap berdiri tegak di tengah terpaan zaman.
FKPPI lahir dari rahim keluarga besar TNI dan Polri. Sejak awal berdiri, FKPPI dituntut untuk mewarisi semangat juang, disiplin, serta nilai-nilai pengabdian tanpa pamrih. FKPPI bukan sekadar wadah silaturahmi, melainkan sebuah kekuatan sosial yang memiliki misi mulia: menjaga persatuan, membela kepentingan bangsa, serta ikut serta memperkuat ketahanan nasional.
Di era globalisasi, ancaman terhadap bangsa tidak hanya datang dalam bentuk militer, tetapi juga melalui perang ideologi, infiltrasi budaya, serangan siber, hingga krisis ekonomi dan lingkungan. Dalam kondisi demikian, ketahanan nasional bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. FKPPI harus tampil sebagai agen perubahan yang mampu menggerakkan generasi muda agar tidak kehilangan arah, tetap berakar pada jati diri bangsa, dan memiliki daya saing di tingkat global.
Kebersamaan dalam kebhinekaan adalah jawaban atas fragmentasi sosial yang kerap dimanfaatkan untuk melemahkan bangsa. FKPPI dengan tegas menolak segala bentuk disintegrasi, radikalisme, dan intoleransi. Justru melalui kebersamaan, organisasi ini memperkuat solidaritas, memperluas jejaring pengabdian, serta memastikan bahwa semangat gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat.
Pada usia ke-47 ini, FKPPI tidak boleh berhenti pada romantisme sejarah. Yang dibutuhkan adalah langkah nyata: mendorong kemandirian ekonomi bangsa melalui pemberdayaan anggota, meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat, serta menjadi motor penggerak pembangunan di daerah. FKPPI harus mampu menjawab kebutuhan zaman, dengan memanfaatkan teknologi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memperkuat sinergi dengan berbagai elemen bangsa.
Milad ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Tugas menjaga keutuhan NKRI adalah amanah lintas generasi. FKPPI harus tampil lebih solid, lebih progresif, dan lebih dekat dengan rakyat. Karena kekuatan sejati bangsa ini tidak hanya terletak pada senjata dan kekuasaan, tetapi pada persatuan seluruh anak bangsa yang percaya bahwa Indonesia hanya bisa maju jika kita bersama-sama membangunnya.
Selamat Milad ke-47 FKPPI. Mari kita rawat kebhinekaan, perkokoh ketahanan nasional, dan terus mengabdi demi Indonesia yang kuat, mandiri, dan bermartabat.
(Idham rizal)
Komentar Via Facebook :