Evakuasi Mayat Debt Colletor

Bandung
Hidup penuh tantangan dan pengorbanan itulah kalimat bagi sang Debt Colletor sebagai penagih utang pada Konsumen yang diduga korban dibunuh dan dibuang ke Jurang.
Kombes. Pol. Hendra Kurniawan mengatakan, bahwa korban bekerja sebagai Debt Colletor/penagih utang bernama Erward Silaban yang diduga dibunuh dan dibuang oleh Pegawai Kedai Ramen kedalam Jurang
"Mayat Edward Silaban telah dievakuasi Tim Inafis Polresta Bandung di dasar Jurang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kombes. Pol. Hendra Kurniawan menjelaskan, korban adalah penagih utang dibunuh dan dibuang mayatnya oleh orang tak dikenal dan jasad korban bernama Edward Silaban berhasil diangkat dari dasar Jurang pada Jam 17.00 WIB.
"Tim evakuasi kesulitan melakukan evakuasi korban, karena jurang tersebut memiliki kedalaman sekitar 30 Meter, sebelum diangkat jasad korban dimasukkan ke dalam kantong Mayat, lalu diikat di tangga kayu dan ditarik oleh puluhan orang, sehinga jasad korban berhasil di evakuasi," kata Kombes. Pol. Hendra Kurniawan.
"Pada saat poses evakuasi Tim harus menghadapi medan cukup curam, sehingga pihaknya harus berhati-hati untuk menaikkan jasad korban dari dasar jurang, karena Tebingnya cukup curam sekitar 70 - 80 derajat dan kedalaman Jurang sekitar 20 - 30 Meter.
Hendra menambahkan, bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga, karena warga menaruh curiga dan tercium bau tidak sedap, sebab pada saat itu Edward Silaban dilaporkan hilang pada Kamis (27/1) pihak keluarga sudah melaporkan ke Polisi, namun beberapa hari kemudian sepeda motor milik korban telah ditemukan di Gudang kosong area belakang Kedai Ramen, Jalan Raya Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
( Zaenuri/Suwandi )
Komentar Via Facebook :