Diduga,SPBU Yang Berada di Ukui,Hanya Melayani Mobil Langsir.

Baru-baru ini, SPBU 14. 28 4. 65 5 di Ukui, Pelelawan menjadi sorotan akibat pemberitaan tentang aksi penyalahgunaan BBM yang marak hingga tayang di beberapa media online. Diketahui bahwa ada indikasi kuat adanya kerjasama antara pihak SPBU dengan pelaku yang menggunakan puluhan mobil tangki modifikasi untuk mengangkut BBM secara ilegal. Meskipun demikian, tampaknya pihak manajemen SPBU yang diduga nakal di Ukui, Pelelawan, serta kelompok pelaku mobil langsir BBM, tidak terpengaruh oleh kekhawatiran akan tindakan mereka yang terang-terangan menyalahgunakan BBM. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menangani penyalahgunaan BBM dan mencegah kerugian yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.
terpantau Tim awak media dini hari SPBU 14 .284.655. tepatnya di Jln Lintas Timur Desa Ukui/Simpang Pulai Ukui Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi RiauSelasa 3 September 2024 sekira pukul 00.55 WIB, sekelompok puluhan mobil pelangsir atau disebut tangki modifikasi tengah mengantri menunggu giliran untuk mengisi BBM pada SPBU nakal tersebut secara berulang kali.
tertangkap kamera satu unit mobil pick up L300 warna hitam terpal biru dengan arah berlawanan tengah mengisi BBM Subsidi Jenis Solar diduga kuat salah satu kelompok mobil langsir, terlihat juga giliran mobil minibus warna merah dari kelompok yang sama tengah mengisi BBM Jenis Pertalite.
tak lama kemudian seorang pria hampiri awak media akui pengawas SPBU 14 .2 8 4 .6 55 bernama Yudi.
tim awak media mencoba konfirmasi adanya aksi penyalahgunaan BBM di SPBU 14 .28 4 .6 5 5 dibenarkan adanya aktivitas tersebut, disebut juga
Terpantau adanya antrian panjang keluar masuk mobil di seberang jalan depan SPBU 14 28 4 655 di Ukui, Pelalawan. Dugaan kuat muncul bahwa mobil-mobil tersebut adalah pelangsir yang melayani pengisian bahan bakar di tengah malam. Puluhan mobil langsir atau tangki yang telah dimodifikasi tampak leluasa melakukan pengisian secara berulang kali. Hal ini mengindikasikan adanya kerjasama antara para mafia BBM dengan pihak management SPBU tersebut.
aksinya dianggap telah diatur kehadirannya mobil jenis minibus serta pick up diseberang jalan tepat di depan SPBU 14 .2 8 4 .6 55 menunggu gilirannya dengan pengisian standar namun secara berulang kali.
mestinya pihak terkait APH Aparat Penegak Hukum, Pertamina, dan BPH Migas lebih sigap dalam mengambil tindakan tegas pada SPBU nakal tersebut.
Pasalnya aksi Penyalahgunaan BBM Subsidi Jenis Solar Serta Pertalite jelas-jelas rugikan masyarakat bahkan telah diatur dalam undang-undang Migas
secara ketentuan hukum terancam pidana, namun pihaknya tidak sama sekali memperdulikan hal tersebut sehingga tidak ada rasa kekhwatiran pada sekelompok mobil langsir serta oknum pihak SPBU.
atas hal diduga kuat adanya aksi penyalahgunaan BBM di SPBU 14. 2 84. 6 55 tim awak media akan menindaklanjuti temuan tersebut mengkonfirmasi terhadap pihak terkait APH Pertamina BPH migas untuk segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan undang undang Migas.
Komentar Via Facebook :