Gedung Baru Bertingkat Dibangun RS Awal Bros Panam Bersentuhan Dengan Rumah warga

Pekanbaru-Pembangunan gedung baru rumah sakit Awal Bros Panam diduga tidak kantongi Izin Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dugaan ini terlihat saat tim pewarta melakukan investigasi kelapangan Selasa 39 April 2024.

Saat investigasi ada beberapa poin yang menjadi catatan bagi pewarta,Bangunan baru RS Awal bros didirikan di lokasi sangat sempit dan tidak layak,karena bersinggungan langsung dengan rumah warga padat penduduk.dikhawatirkan Dampak atau imbas lingkungan,polusi udara,virus-virus penyakit dan lain-lain dapat merugikan masyarakat.

Pungsi Disnaker kota pekanbaru Bidang pengawasan Dinas lingkungan hidup dan tata kota sepertinya sudah tidak ada

Padahal jenis usaha atau kegiatan yang wajib memiliki izin AMDAL sudah diatur dalam Permen LH No. 5 tahun 2012 yang berbunyi Penerbitan izin lingkungan tanpa disertai izin AMDAL (pada usaha atau kegiatan yang diwajibkan AMDAL) dapat diancam dengan hukuman pidana.

Saat dihampiri Pewarta,beberapa orang pekerja di RS awal bros mengaku tenaga kerja dari pulau Jawa.apakah semua pekerja tersebut didaftarkan ke disnaker kota pekanbaru? 

"Kami bekerja disini (di RS Awal Bros) ada sekitar 40 orang,semuanya dari Jawa,selain itu kami (pekerja red) tidak mengetahui apakah didaftarkan ke disnaker,"ucapnya saat dihampiri pewarta di lokasi bangunan RS Awal bro Panam. 

Sementara itu Bapak Fitra selaku Humas RS Awal Bros dikonfirmasi melalui sambung HP (08127651XXX) mengatakan,izin Amdalnya RS Awal bros sudah ada. 

"Sudah ada izin amdalnya bg,kalau tidak ada,tidak mungkin kita melakukan kegiatan pembangunan,sudah lama keluar izinnya,"kata Fitra

Jika bapak Humas hanya mengatakan izin amdal RS Awal Bros sudah ada,mengapa tidak dipasang plank izin tersebut di lokasi proyek,jelas pewarta balek bertanya

"Jikalau  benar sudah ada izinnya coba dilihatkan atau dikirimkan poto izin tersebut,"ujar pewarta menjelaskan.

Hingga berita ini dilansir pihak-pihak yang terkait dengan persoalan ini belum dapat dikonfirmasi,di edisi pemberitaan berikutnya tim pewarta akan menindaklanjuti perkembangan pemberitaan kepada sumber yang berkaitan dengan persoalan ini (kumbang)

Komentar Via Facebook :