Petugas SPBU 14.282.683 di Jalan SM Amin Kota Pekanbaru Arogan Dan Ucapannya Kasar

Sejatinya Pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memiliki komitmen memberikan pelayanan yang prima dan nyaman kepada seluruh konsumen sebagai program yang dicanangkan Pertamina.

Namun,program tersebut terkesan diabaikan oleh petugas SPBU 14.282.683  yang berada di jalan SM Amin kota pekanbaru provinsi Riau. 

Salah seorang konsumen mengeluh karena diperlakukan secara kasar oleh operator SPBU nomor 14.282.683 yang diketahui bernama piah mengeluarkan kata-kata kasar kepada konsumennya yang hendak mengisi BBM jenis pertalite Selasa 13 februari 2024 sekitar pukul 4 Sore

Mila salah seorang konsumen yang diperlakukan kasar oleh oknum operator SPBU tersebut menceritakan kejadian ke awak media

"Awal saya antri menunggu untuk pengisian BBM jenis pertalite,saya menanyakan seorang teman yang bekerja disitu,namun petugas wanita itu langsung menjawab,saya gak kenal siapa itu,klo mau ngisi ya ngisi ja,gak usah banyak tanya,dengan nada kasar,

Diceritakan Mila,adanya tindakan arogan dan tebang pilih yang dilakukan oknum operator dan pegawai SPBU 14.282.683 jalan SM Amin kota pekanbaru provinsi Riau.oknum operator itu arogan serta tidak sopan terhadap saya selaku (konsumen -red) yang akan mengisi bahan bakar jenis pertalite,"ucapnya

Sebagai konsumen sangat kecewa atas ucapan kasar oknum operator SPBU tersebut,sementara itu selama ini diduga banyak penyalahgunaan yang dilakukan SPBU tersebut,terindikasi telah melakukan penyalahgunaan BBM Bersubsidi,"Saya sangat kecewa karena pelayanan petugas SPBU itu merugikan kasar, "jelasnya.

"Saya kesal kepada oknum petugas SPBU ini, seharusnya petugas ini ramah dengan 3S (Senyum Salam Sapa) saat menjamu atau melayani konsumen, “Sebut Mila dengan nada kesal.

“Harapannya kepada management SPBU nomor 14.282.683 jalan SM Amin kota pekanbaru ini agar bisa menegur karyawannya yang bersikap arogan tersebut,
karena disini jelas jelas sudah melanggar SOP Pertamina dengan pelayanan berbasis 3S (senyum,salam,sapa),namun yang terjadi keluar bahasa dan kata-kata arogan dari mulut oknum petugas SPBU tersebut,” pungkasnya