Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Lingga Bakal Dimeriahkan Tarian Kolosal Dari Pelajar
Lingga, membacabangsa.co.id - Tarian kolosal akan tampil pada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Diketahui, MTQ ini akan dilaksanakan di lapangan Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir pada pertengahan Maret 2022 mendatang.
Persiapan telah dilakukan, termasuk penampilan seni tari kolosal yang akan ikut memeriahkan pembukaan MTQ nanti.
Para penari yang terlibat, kebanyakan dari kalangan pelajar, dan dibina langsung oleh Boy Andika selaku penata tari.
Mereka tergabung dalam Sanggar Seni Langgam Selatan, SDN 002 Singkep, SDN 002 Lanjut, SMPN 1 Singkep, dan SMPN 2 Singkep.
Selain itu pelajar dari SMPN 1 Lanjut, SMAN 1 Singkep, SMAN 2 Singkep, SMKN 1 Singkep, dan SMAN 1 Lanjut.
Penata Tari, Boy Andika mengatakan, tarian kolosal ini tergabung dalam 50 orang pelajar nantinya. Ada juga beberapa mahasiswa dari sanggarnya yang ikut terlibat.
"Untuk kolosal itu 50 orang gabungan. Ada juga tarian persembahan, itu ada 21 orang dari anak TK," kata Boy Andika, Minggu (27/02/2022).
Untuk persiapan, pihaknya juga melakukan proses latihan di SDN 002 Singkep.
Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung proses latihan tari kolosal tersebut.
"Bangga melihat generasi muda yang begitu bersemangat. Meskipun di hari libur, mengisi dengan kegiatan positif," ungkap Nizar seusai kunjungan.
Nizar menuturkan, hal yang seperti ini perlu mendapatkan dukungan positif, agar mereka terus termotivasi untuk giat dalam melestarikan kesenian dan budaya daerah.
"Terima kasih kepada sanggar-sanggar di Kabupaten Lingga.
Seperti beberapa waktu lalu, kabar baik datang dari sanggar Seni Megad Syah Alam, yang telah ikut meraih kesempatan menang pada festival tari di Pulau Penyengat, Tanjungpinang," ucap Nizar.
Nizar menilai, Sanggar Langgam Selatan juga merupakan salah satu sanggar yang berprestasi dan bergenerasi cukup baik.
Pria 40 tahun ini kembali berterima kasih atas semangat dan antusias, baik dari para penari maupun pelatih tari.
"Terima kasih juga buat Akari Ceq' Connon, Bang Firdaus Madjid dan rekan-rekan yang terus berjibaku menggemakan kebudayaan, kerajinan dan kesenian daerah. Kalau bukan kita siapa lagi. Dari kita untuk daerah," ujarnya.
(Rian. A)


Komentar Via Facebook :