Suara Bising Dompeng (PETI) Mengganggu Aktivitas Sekolah.

Jambi,Membacabangsa.co.id-Munculnya penambang emas tanpa izin (PETI) di Samping SMKN 11 Merangin, Desa Mensango, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi membuat pihak sekolah resah.

Pasalnya, satu di antara dampaknya, kegiatan belajar siswa sekolah itu terganggu suara mesin dompeng.
Kepala SMKN 11 merangin Sugiyanto ketika di jumpai Media selasa (15/9/20) menuturkan, ada sekira 4 Set PETI menggunakan mesin dompeng yang beroperasi di samping Sekolahnya.

Dirinya khawatir dampak aktivitas penambangan ilegal itu karena berada di dekat gedung sekolah.

Efek dari PETI ini menimbulkan ancaman banjir menerobos halaman sekolah tersebut.

“Terus terang saja kami sudah resah dengan kegiatan para penambang di samping sekolah ini, Kami harap pihak penegak hukum memberikan tindakan tegas,” ungkap Kepsek.
Ditempat yang sama, salah seorang guru juga menyampaikan keluhannya, karena aktivitasnya PETI tersebut sangat mengganggu kegiatan belajar di sekolah.

Terlebih bila posisi mesin dompeng di dekat bangunan sekolah, Suara dompeng yang demikian keras membuat kegiatan belajar mengajar sangat terganggu.

“Posisi dompeng dekat gedung sekolah dan di pinggiran sungai. Kegiatan tidak bertanggung jawab itu terkadang bersamaan dengan jam belajar. Akibatnya sekolah terganggu,” ujarnya(Rls/Bisroh)

Komentar Via Facebook :