AMPI Gelar Aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi Prov Jambi

Jambi   Membacabangsa.co.id. minggu 16/08/2020 Aliansi Merah Putih Indonesia melalui Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Muda (LASDA) jum'at 14/08/2020 lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi, 

Dalam pantauan membacabangsa. co. id. Ketua LSM Laskar Muda Adam Kurniawan bersama ketua Aliansi Merah Putih Indonesia (AMPI) berorasi menyuarakan aspirasi rakyat terkait maraknya dugaan KKN di salah satu Dinas di Kabupaten Kerinci,

Sebelum nya AMPI telah menggelar aksi serupa dikantor bupati kerinci juga kejaksaan negeri yang penuh dengan permasalahan dinas UKPBJ yang nilai cacat hukum dalam pemenangan tender proyek,
Yang mana UKPBJ Kabupaten Kerinci, tidak profesional dalam menentukan pemenang tender proyek, salah satunya ada sebuah perusahaan yang tidak ada pengalaman kerja yang dimenangkan oleh panitia Pokja UKPBJ Kabupaten Kerinci yang di ketuai Almi Yandri,

Tidak utama kembali AMPI menggelar aksi unjuk rasa ke kantor kejati provinsi jambi menyuarakan ketidakberesan dinas UKPBJ dalam pemenangan tender proyek,

Dalam orasi Adam kurniawan selaku ketua LSM Laskar Muda mengatakan, "Kami meminta kepala dinas UKPBJ, Almi Yandri harus membayar karena banyak yang tidak beres dan syarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pemenangan tender proyek, dia lebih mementingkan kaum kerabat dan keluarganya, dan mengabaikan profesionalitas dalam bekerja," ujar Adam Kurniawan ketua LSM Laskar Muda,

Senada dengan ketua Aliansi Merah Putih Indonesia AMPI, mengatakan dalam orasinya, "Kejati kita tantang untuk turun kelapangan untuk melakukan tindakan bersama dalam menemukan dugaan KKN yang kita terisi," ujar Indra,

"Jika Kejati serius memberantas Korupsi kenapa harus menolak tantangan kita untuk melakukan secara bersama di Dinas UKPBJ Kabupaten Kerinci," tegas Indra didalam orasinya.

Setelah dua jam berorasi didepan kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi, Para pendemo diterima oleh pihak Kejaksaan, namun, Kejaksaan tidak sedang berada ditempat, lantas saja para pendemo menolak ditemui selain Kepala Kejaksaan Tinggi tersebut,
Hari ini kita belum berhasil menemui Kejaksaan karena dalam persiapan 17 Agustus di tempat yang tidak datang, namun kita sudah memberitahukan kita akan melakukan pergerakan lebih besar lagi sesudah ini, Dan kita ingin Kejati membuka diri dan memberikan kepastian atas semua yang kita ajukan nanti,

"Kita mengawasi Rabu 19 Agustus 2020 nanti akan kita lakukan aksi unjuk rasa tuntut kepastian hukum atau tindakan dari Kejati terkait unjuk rasa kita pada hari ini, Jumat 14 Agustus 2020, Dan sekaligus menyerahkan laporan resmi kepada Kejaksaaan Tinggi," ujar Indra memungkasi pembicaraannya kepada media, (rilis/nur)

Komentar Via Facebook :