Kaderismanto : Kinerja Disnakertrans Bengkalis Mengecewakan

Kaderismanto, Angota DPRD Bengkalis Fraksi PDIP
BENGKALIS (RIAU) - Dalam situasi menghadapi pandemi Covid 19, kondisi ekonomi masyarakat kabupaten Bengkalis saat ini cukup terpuruk, terlebih bagi para buruh dan tenaga kerja yang dirumahkan.
Anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PDIP, Kaderismanto kepada awak media, Jumat (10/4/20) mengatakan, seyogiyanya Disnakertrans lebih proaktif dalam merumuskan pendataan berapa total mereka yang sedang dalam kondisi dirumahkan atau belum bekerja, sehingga disaat ada program pemerintah seperti kartu pra kerja, BPNT, dan bantuan sembako otonom dapat tersalurkan tepat sasaran.
"Seharusnya Disnakertrans tak lagi kelabakan dalam hal pendataan, dan langsung bisa mengusulkan kepada pemerintah pusat, Kuota 92000 yang didapat oleh Riau menjadi salah satu jawaban bahwa Disnaker belum siap terkait pendataan yang kongkrit terhadap kaum buruh dan pekerja perusahaan yang sedang putus kontrak. Sehingga kelabakan dan tak maksimal memanfaatkan peluang untuk meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, Disnakertrans juga harus mampu menterjemahkan program Bupati yang tertuang dalam RPJMD dalam hal menekan angka pengangguran Sesuai Amanah UU otonomi daerah dan Perda terkait Terlibat Aktifnya Disnakertrans dalam hal penerimaan tenaga kerja pada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis.
"Atas nama PDI Perjuangan, saya sangat kecewa dengan kinerja disnakertrans saat ini, seharusnya masyarakat sangat terbantu apakah program pemerintah maupun dalam hal penerimaan tenaga kerja lokal di negeri ini, padahal situasi saat ini semua yang sifatnya bantuan sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat," imbuhnya. (Romi)
Komentar Via Facebook :