Diduga Mark Up, Pekerjaan Optimalisasi IPA IKK Bengkalis TA 2019 Dilaporkan ke Kejati Riau

BENGKALIS (RIAU) - Diduga telah terjadi penyimpangan (Mark Up) angaran terkait Realisasi pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan IPA IKK Kab Bengkalis yang Bersumber dari Dana APBD TA 2019 pada salah satu pekerjaan di Lingkup PDAM Bengkalis yang diadakan dari Dinas PUPR atas pembangunan Bak Penyulingan air (Optimalisasi IPA IKK).

Hasil investigasi Ketua DPD LSM TOPAN RI (Team Oprasional Penyelamatan Asset Negarara) Bahwa pekerjaan pembagunan tersebut tidaklah sesuai dengan (SNI) dan sepesikasi teknis kerja yang sudah direncanakan, dari hasil investigasi di lapangan pada pembangunan Bak penyulingan air tersebut sudah retak-retak dan kondisinya sudah bocor/merembes.

"Disamping itu, bangunan tersebut di buat menumpang pada Pondasi yang lama (sudah ada), sementara bangunan tersebut belumlah lama dibangun dengan anggaran milyaran rupiah," ujar Isnadi Ketua Lsm DPD TOPAN RI.

Menyikapi dugaan Mark Up ini, dikatakan Isnadi, tertanggal 23 Maret 2019 Lembaga Swadaya Masyarakat LSM TOPAN RI beserta Koalisi LSM BASMI  secara resmi melaporkan kegiatan pekerjaan tersebut atas dugaan telah terjadi penyimpangan dan diduga Mark Up angaran ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau (Kejati) dengan nomor laporan 17/lp/koalisi .DPD LSM BASMI -TOPAN RI /lll/2020.

"Kronologis dugaan mark up anggaran ini sudah sesuai dengan fakta-fakta di lapangan dan melihat kondisi pembagunan tersebut, harapan kami dengan adanya laporan tersebut agar pihak Kejati riau segera menindak lanjuti atas dugaan  telah terjadi nya penyimpangan serta mark up anggaran itu," terangnya.

Lanjutnya, angaran milyaran rupiah  pekerjaan tersebut dikerjakan  akan tetapi kalau dilihat ke lokasi sangat bertolak belakang dengan besarnya anggaran yang sudah di gelontorkan oleh APBD pemkab Bengkalis dengan kondisi bangunan Bak Penyaringan Air  di lingkup PDAM tersebut.

"Maka dari itu ketua DPD LSM TOPAN Ri beserta Tim mengharapkan keseriusan dari penegak hukum khususnya Kejati  riau segera menindak lanjuti atas laporan yang sudah kami laporkan," pungkasnya. 

(ROMI)

Komentar Via Facebook :