Gara-gara Corona, Beberapa Penumpang Bus Batusangkar-Jakarta Batal Keberangkatan

TANAH DATAR (SUMBAR) - Mengingat bahwa virus Corona semakin meningkat jumlah korban, maka penyakit ini berdampak kepada beberapa Bus jurusan Batusangkar-Jakarta. 

Banyak di antara penumpang bus yang membatalkan keberangkatannya dikarenakan takut terkena covid tersebut.

Pen selaku Agen Bus ANS di terminal Piliang Batusangkar, mengatakan, "beberapa bulan yang lalu pihak PT Bus ANS telah menurunkan harga tiket dari 425.000 sekarang hanya 300.000 itu terjadi karena melihat situasi hari dan begitu juga dengan Bus lainnya," ucap Pen.

Ia mengatakan, "harga tiket sudah diskon tapi masih saja sepi padahal kalau dilihat dari tahun kemarin jumlah penumpang meningkat apalagi menjelang puasa,"tutur Pen. 

Selanjutnya ia menambahkan, "untuk calon penumpang Bus ANS tidak perlu kwatir karena pihak kami telah melakukan penyemprotan desintektan di dalam mobil bus ANS jadi penumpang masih tetap nyaman dalam perjalanan," ucap Pen. 

"melihat situasi seperti ini harus cepat diatasi oleh Pemerintah karena berdampak buruk terhadap perekononian masyakarat kita," tegas Pen Agen Bus ANS Batusangkar. 

Hal sama juga dirasakan oleh Nafi Agen Bus MPM, "semejak beredarnya virus corona ini banyak penumpang saya yang undur bahkan batal ke berangkatan," katanya. 

Ini sangat berdampak sekali kepada kami agen bus Batusangkar-Jakarta, padahal pihak bus telah menurunkan harga tiket,.

Selanjutnya, "sebenarnya kalau mau puasa biasa nya penumpang kita dari Tanah Datar banyak yang mau ke Pulau Jawa tapi tidak untuk tahun ini," tambahnya.

Selain itu, Salah satu sopir Bus Antar batusangkar-Bukittinggi mengatakan, "semenjak covid ini beredar di tengah masyarakat Tanah Datar maka kami yang bekerja sebagai pengangkut jasa bus merasa kesepian penumpang," katanya yang enggan disebutkan namanya. 

Ia menjelaskan, "beberapa hari ini penumpang hanya dua orang bahkan pernah kosong dari Bukittinggi sampai ke Terminal Piliang," ucapnya. 

Saya berharap, "semoga covid ini cepat berlalu dan dibutuhkan celat tanggap pemerintah dalam menyikapi permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat," harapnya. 

Ia menambahkan, "jika tidak cepat maka berdampak juga kepada perekonomian masyarakat Tanah Datar," tambahnya. (Tilla Welia Feldi)

Komentar Via Facebook :